Untuk di wilayah semarang sendiri, saya akui cukup kerepotan juga mencari waveboard yang saya inginkan selama ini. Wave Board pertama saya dapatkan ketika mengantarkan pacar ke salah satu tempat belanja yang cukup terkenal di semarang.
Sebuah produk china dengan label tulisan di papan tersebut "Land Killer". Dengan ukuran 85 . 5 x 22 x 12 cm. Tanpa pikir panjang saya ambil Wave Board tersebut. Karena telah lama saya mencari permainan ini. Begitu liat ada yang menjualnya langsung ambil tanpa memperhitungkan kualitas dari wave board tersebut. Toh saat itu saya berfikir, gak ada salahnya saya memakai ini jika untuk tahap awal dan proses belajar. Nanti jika permainan saya sudah cukup halus, barulah memakai wave board kelas menengah keatas.
Ternyata benar ungkapan "ono rego ono rupo" wave board yang saya beli tersebut berumur pendek. Besi yang menopang papan, sedikit bengkok. Mungkin bebannya berlebih, sampai besi tersebut bengkok. Alhasil wave board meluncur dengan tidak sempurna, belum lagi kendala bearing dengan kualitas yang jauh dari bagus membuat wheel wave board tidak dapat berputar dengan maksimal. Lengkap sudah penderitaan wave board tersebut. Hanya 2 hari umur wave board yang saya beli di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar